Senin, 18 Maret 2013

Belajar dari Rumput



Pernah dengar cerita tentang bunga Dandelion? Dandelion itu sebenernya bunga, tapi bentuknya yang kurang menarik di banding bunga lainnya bikin orang-orang mempersepsikan bahwa dandelion adalah rumput bukan bunga. 

Kalo di lihat sekilas, dandelion memang keliatan rapuh. Kenyataannya? dandelion sangat kuat di bandingkan mawar yang katanya indah tapi berduri. Ia bisa tumbuh di manapun tanpa perawatan khusus. Dari dandelion gue belajar untuk merelakan seseorang ataupun sesuatu. 

Di tubuh induk dandelion, banyak tumbuh dandelion-dandelion kecil lainnya. Mereka tumbuh besar bersama-sama sebagai ibu dan anak-anak namun, waktu si dandelion-dandelion kecil ini uda pada berajak dewasa mereka akan melepaskan diri dari sang induk di bantu oleh angin untuk terbang mencari tempat baru untuk tumbuh, menghasilkan dandelion-dandelion kecil yang baru, tumbuh bersama dan melepaskan lagi dandelion-dandelion itu untuk mencari tempat baru lagi. begitulah seterusnya kehidupan dandelion.

Bahkan dandelion tau gak ada yang abadi di dunia ini. Melepaskan bukan berarti sesuatu yang buruk namun bisa berarti menciptkan kebahagian baru untuk yang lainnya.

Slamet Gundono, seorang dalang wayang suket dari Tegal memiliki hidup yang tidak jauh berbeda dari dandelion. oh ya, suket di artikan sebagai rumput. mau tumbuh di manapun, runput tidak menjadi perhatian orang-orang malah sebaliknya rumput sering di injak-injak sejajar dengan alas kaki. 

Hebatnya, sesering apapun kita menginjak, memotong rumput-rumput itu mereka akan terus tumbuh dan tumbuh lagi. Mau di hina-hina jelek segimanapun mereka bakal bertahan gak perduli. mereka hidup dengan cara mereka sendiri yang sebenernya memberikan manfaat juga buat kita. bayangin deh, gimana kalo lapangan bola gak ada rumput? 

Belajarlah dari dandelion: untuk tidak terlalu mempertahankan apa yang tidak seharusnya lagi dan juga belajarlah berbagi kebahagian dengan yang lainnya.

Belajarlah dari suket: untuk tidak menyerah, memiliki prinsip dan pendiriran serta memberi pertolongan juga untuk yang lainnya!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar