Kamis, 13 Juni 2013

little thing called a dream

"Dunia yang memaksa untuk berubah"


kali ini saya kembali dengan review film dokumenter. jujur, film ini lebih menarik di banding film-film lainnya karena bertema politik. saya besar di lingkungan politik. itu yang menjadi alasan ketertarikan lebih pada film dokumenter kali ini.

film dokumenter ini bercerita tentang Bambang Wari Koesoma. seorang mantan anggota DPR dari naungan partai Golkar. sayang, pada tahun 1995 dia di keluarkan oleh partainya sendiri dari kursi anggota parlemen. 

Lewat film dokumenter ini, Bambang mengajak kita mengikuti aktifitasnya mendatangi satu tempat rakyat kecil ke rakyat kecil lainnya untuk mengajak para masyarakat itu agar memilihnya saat pemilu mendatang. Ya, Bambang membulatkan tekad untuk mencalonkan diri lagi dengan berlandaskan untuk memperjuangkan rakyat.

memperjuangkan mimpi rakyat kecil lebih spesifiknya. 

Dan Bambang tidak main-main apalagi setengah hati dalam menjalani tujuannya. banyak hal dari bagian hidup yang lelaki lanjut usia ini korbankan demi mewujudkan mimpinya. tapi seperti yang saya sebutkan diatas, mimpi ga selamanya bisa kita raih.

maka begitu juga yang Bambang alami, dia kalah. mimpi yang telah di iringi do'a, usaha dan ketulusan itu berakhir dengan senyum keihklasan dan lapang dada. 


politik itu pro dan kontra. yang namanya murni dan tulus cuma ada bagi segelintir orang. nah, segelintir orang dengan niat murni itu tertutupi oleh ribuan orang dengan niat yang kurang tulus. seperti itu dunia politik. hampir sama dengan dunia yang saya pelajari di masa perkuliahan sekarang.

prinsip orang bisa berubah. karena dunia yang di jalani menuntutnya untuk berubah. resiko bila dia tidak mau berubah adalah; tertinggal dan di lupakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar